Seribu Lebih Pemudik Masuk ke Cilacap, Bakal Dikarantina dan Diawasi Satgas Desa




Sebanyak 472 pemudik dari berbagai kota telah masuk ke Kecamatan Bantarsari sepekan terakhir, sejak Sabtu (1/5). 


Data dari Satgas menyebutkan, pemudik bukan hanya dari Jabodetabek, tetapi juga dari kota lain seperti Makassar, Manado hingga TKI yang bekerja di Malaysia. 


Kasatpol PP Kabupaten Cilacap Yuliaman Sutrisno mengatakan, sebagian besar pemudik yang masuk ke Cilacap adalah mereka yang datang ke Cilacap sebelum Mei, atau sebelum penyekatan resmi diterapkan mulai Kamis (6/5) kemarin. 


“Itu (data pemudik) adalah yang masuk kemarin, atau sebelum efektif penyekatan per tanggal 6 Mei,” kata Yuliaman, kemarin. 


Yuliaman menambahkan, untuk yang terlanjur mudik, Satgas PPKM Mikro di tingkat desa akan memberlakukan karantina mandiri kepada pemudik yang bersangkutan. 


Dari catatan Satgas sendiri menyebutkan sampai 5 Mei lalu sudah ada sebanyak 1.000 lebih pemudik yang masuk ke Cilacap. 


“Seribuan lebih pemudik yang sudah masuk ke Cilacap,” terangnya. 


Meski larangan mudik sudah efektif diterapkan per kemarin, pihaknya pesimis itu akan 100 persen berhasil, atau tetap saja akan ada pemudik yang masuk ke Cilacap. 


“Kemungkinan lolos ya tetap ada, kita tetap memantau dan melayani masyarakat. Kalau kadung di rumah ya harus karantina selama 14 hari dan diawasi oleh Satgas desa,” tandasnya.

Postingan Terkait