Hari Jadi Cilacap ke 165 Ditengah Keprihatinan, Bupati: Alhamdulillah, Kita Panen Prestasi




Berdasarkan Besluit atau Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tertanggal 21 Maret 1856 Nomor 21 antara lain menetapkan Onder Regentschap Cilacap ditingkatkan menjadi Regentschap (Kabupaten Cilacap). Hal ini merupakan tonggak berdirinya Cilacap sehingga diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Cilacap.


Oleh karena itu pada hari ini, Minggu (21/3/2021) Pemerintah Kabupaten Cilacap melaksanakan Upacara Peringatan Hari Jadi ke 165 di halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti. Bertindak sebagai Inpektur Upacara Bupati Cilacap dengan dihadiri Forkopimda dan para kepala OPD.


Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya mengatakan, Hari Jadi ke 165  diperingati dalam suasana keprihatinan mengingat wabah Covid-19 belum usai. Warga masyarakat harus melalui hari-hari yang berat, karena dampak pandemi ini sangat terasa, baik secara ekonmi maupun sosial.


“Menjadi Aparatur Pemerintah, tugas kita di masa pandemi Covid-19 memang bukan hal yang mudah. Perlu energi besar, tenaga dan pikiran yang harus dicurahkan 24 jam untuk melindungi dan menyelamatkan warga dari ancaman pandemi Covid-19”, ujar Bupati.


Di sisi lain, kata dia, tatanan normal baru mengharuskan pemerintah mengendalikan dua aspek dengan baik yang cukup dilematis, yakni menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan roda perekonomian dapat terus berjalan.


“Tantangan lainnya yakni adanya pemangkasan anggaran (refocusing), sehingga perlu langkah taktis dan inovatif agar pembangunan dan pelayanan publik tetap optimal. Kita tentunya berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu agar aktivitas masyarakat dan roda pemerintahan bisa kembali berjalan normal dan berbagai rencana pembangunan di Kabupaten Cilacap bisa kembali dilanjutkan”, tuturnya.


Bupati mejelaskan, ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19,  Pemkab Cilacap tetap bersyukur dan merasa bangga, karena berkat kerja keras bersama dan atas dukungan seluruh masyarakat, pada tahun 2020 Cilacap masih mendapatkan prestasi/penghargaan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.


Antara lain Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN kepada Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK, Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah, Kabupaten Sangat Inovatif (Innovatif Government Award/IGA ), Penghargaan Pengelolaan Terbaik Pratama dalam Layanan Kepegawaian pada Bidang Pensiun.


Ia menambahkan, Penghargaan lainnya yakni Apresiasi Pembinaan Proklim, Penghargaan dari BNPB terkait peran aktif Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam menangani kebencanaan, Pembina Pelayanan Publik Terbaik, serta Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia.


“Berbagai penghargaan tersebut melengkapi prestasi-prestasi yang sudah diraih pada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya pada tahun 2017 kita  telah mendapat 13 prestasi/penghargaan dari berbagai sektor. Selanjutnya pada Tahun 2018 meraih 9 prestasi/penghargaan, dan pada Tahun 2019 juga berhasil meraih sebanyak 15 penghargaan,” terangnya.


Untuk diketahui, usai upacara bendera, rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Cilacap dilanjutkan Rapat Paripurna di Gedung DPRD. Kegiatan ini mengagendakan penyerahan pataka (lambang daerah) secara simbolis dari Ketua DPRD kepada Bupati. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh pejabat struktural di jajaran Pemkab Cilacap.

Postingan Terkait