Penerapan Protokol Kesehatan di Cilacap Mulai Menurun, Linmas Diterjunkan Bantu Satgas Desa




Lamanya pandemi Covid-19 merebak, membuat sebagian masyarakat sudah mulai bosan dan abai terhadap penerapan protokol kesehatan terutama dalam pemakaian masker dalam kegiatan sehari-hari. Tak sedikit masyarakat ikut terjaring razia masker atau operasi Yustisi yang digelar oleh Satgas Covid-19. 


Tidak hanya fokus di kota, razia masker kini juga sudah gencar menyasar hingga tingkat desa, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Terlebih sejak diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat mulai dari PPKM pertama, kedua dan kini masuk dalam PPKM mikro dengan pengoptimalan pos komando di tingkat desa dan kelurahan, diharapkan kesadaran dan kerjasama masyarakat dalam dalam menjalankan protokol kesehatan lebih meningkat.


Atas hal tersebut, kini peran Linmas sangat dibutuhkan dalam upaya membantu pencegahan dan pengendalian Covid-19 melalui PPKM berbasis mikro tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Satgas Kecamatan Patimuan Cilacap yang mengoptimalkan peran Linmas membantu Satgas dalam memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan hingga tingkat desa dan RT.


“Jujur di desa kesadaran makin menurun, maka perlu sekali penguatan dan sosialisasi terus menerus, sedangkan peran Linmas ikut razia dalam hal bantuan pengamat, juga kita harapkan membantu pengamanan posko PPKM mikro di setiap desa,” ujar Sekcam Patimuan Rohwanto, Sabtu (13/02).


Rohwanto menambahkan, di Kecamatan patimuan terdapat 7 desa yaitu Cinyawang, Bulupayung, Patimuan, Sidamukti, Rawaapu, Cimrutu dan Purwodadi, rutin digelar razia masker setiap hari selama masa PPKM, dan telah membuat posko di masing-masing desa.


“Kita kuatkan PPKM mikro di desa, razia rutin digelar setiap hari, warga yang terjaring dan melanggar kita edukasi, didata, diberi masker dan disanksi sosial atau fisik agar jera,” tambahnya.


Selain itu, lanjut kata dia, selama masa PPKM mikro belum ada perintah penyekatan kendaraan di jalur perbatasan seperti di Rawaapu yang bisa dilintasi kendaraan dari arah Jawa barat menuju ke Cilacap.


“Sesuai petunjuk kabupaten, sampai sekarang belum ada dilakukan penyekatan lagi, kita hanya razia rutin saja, dan lebih fokus penguatan di desa,” tambahnya.


Meskipun razia dilakukan didesa, kata dia, dalam penegakan disiplin protokol kesehatan, sejumlah personil gabungan dilibatkan seperti TNI, Polri, Satpol PP kecamatan, Satgas Covid Kecamatan, Relawan Desa, BPBD dan UPT Puskesmas.

Postingan Terkait