Tatto dan Teti Positif Covid, Ratusan Pejabat dan Staf Langsung di Swab Massal
Sebanyak 125 karyawan dan warga yang kontak erat dengan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan Teti Rohatiningsih mengikuti tes swab di Pendapa Wijayakusuma Cilacap, Selasa (8/12/2020). Selain di pendapa, tes usap juga dilakukan di aula Diklat Praja pada Selasa siang.
Tes usap ini dilakukan sebagai upaya tracing kontak dari Bupati dan juga Teti yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pejabat yang mengikuti tes usap diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, Asisten Setda, jajaran Kepala Dias dan juga staf lainnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Farid Rujianto mengatakan swab massal yang digelar di Pendapa Wijayakusuma diperuntukkan bagi kontak erat dengan Bupati Cilacap dan isterinya yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
“Kita lakukan tes swab dipusatkan di Pendopo Wijayakusuma, diikuti oleh para pejabat, Kabag dan karyawan, kurang lebih ada sekitar 125 orang,” ujarnya.
Hasil swab massal ini akan diketahui 3-4 hari kedepan. Diharapkan hasilnya akan negatif semuanya.
Kepada mereka yang telah dilakukan swab, kata dia tidak perlu melakukan isolasi mandiri. Hanya saja tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Dengan selalu memakai masker di luar rumah maupun di dalam rumah, mencuci tangan, dan jaga jarak serta tidak berkerumun.
“Bagi yang sudah diswab untuk isolasi mandiri, dan menjaga diri, menjaga jarak, jangan sampai kontak erat dengan teman-teman, ada batasan, karena belum ada hasil jadi belum isolasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan setelah Bupati Cilacap terkonfirmasi positif Covid-19, keluarga dan staf terdekat langsung dilakukan tes swab pada Minggu (6/12/2020). Hasilnya, isterinya, Teti Rohatiningsih juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu juga dua orang staf yang merupakan ajudan dan sopir bupati, juga dinyatakan terkonfirmasi positif.
“Saat ini kondisi Bupati sehat, begitu juga dengan Bu Teti yang positif tapi OTG, keduanya masih menjalani isolasi mandiri di rumah dinas, dan ada pemantauan dari tim kesehatan,” katanya.
Bupati juga telah melakukan kegiatan seperti biasanya, diantaranya dengan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Saya mohon doa restu dari masyarakat Cilacap, agar Bupati dan Bu Teti lekas sembuh, sehingga lekas beraktivitas kembali seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, sampai Selasa ada sebanyak 2.506 kasus terkonfirmasi di Cilacap, dengan rincian 1.794 orang sembuh, 79 orang meninggal dunia dan 633 orang positif aktif atau dalam perawatan.
Sekda menghimbau kepada masyarakat agar terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan, terutama 3M, dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu juga menjaga kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan bergizi.