Tol Bandung - Cilacap hingga Yogya - Solo Masuk Daftar Proyek Prioritas Jokowi



Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupaya menyelesaikan proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). 

 

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengungkapkan sebanyak 14 ruas tol dari 64 proyek tol PSN kini telah beroperasi penuh dan 10 ruas lainnya baru beroperasi sebagian.  


Sementara 26 ruas sedang dalam tahap pengerjaan fisik, dan 14 ruas sisanya masih dalam tahap perencanaan. Hedy mengatakan saat ini ada usulan PSN baru. 


Jika masuk ke dalam daftar PSN, proyek itu akan diprioritaskan dalam pembangunannya. Pun pembebasan lahannya juga akan ditanggung pemerintah. 


“Selanjutnya terdapat 9 usulan PSN baru jalan tol yang sedang dalam proses, di mana 4 ruas dimasukkan ke dalam penambahan lingkup PSN sebelumnya, dan 5 usulan PSN lain adalah ruas baru," kata Hedy melalui keterangan tertulisnya saat acara bertajuk Progres Pembangunan Proyek Strategis Nasional Bidang Jalan dan Jembatan, dikutip kumparan pada Jumat (30/10). 


Berdasarkan data, sebanyak 4 ruas jalan tol yang akan ditambahkan dalam lingkup PSN sebelumnya antara lain ruas Ngawi-Kertosono-Kediri, Bogor Outer Ring Road (BORR), Depok-Antasari, Solo-Yogyakarta-New Yogya International Airport (NYIA) Kulonprogo. Sedangkan 5 jalan tol baru yang diajukan sebagai Proyek Strategis Nasional di antaranya ruas Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (206,65 km), akses Pelabuhan Patimban (37,70 km), Semarang Harbour Toll Road (21,03 km), Maros-Sungguminasa-Takalar (48,12 km), dan Samarinda-Bontang (94 km) 

 

Selain penambahan usulan PSN beberapa ruas jalan tol, Hedy menyatakan terdapat ruas yang akan dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor jalan tol, yakni ruas tol Palembang-Tanjung Api-Api.

  

Sementara itu, rencananya hingga akhir Desember 2020 akan diselesaikan konstruksi 11 ruas tol baru sepanjang 125 km. Hedy Rahadian memaparkan 11 ruas tersebut yakni Cimanggis-Cibitung Seksi IA (Cimanggis-Jatikarya) 3,17 km, dan Ujung Pandang Seksi 3 (AP Pettarani) 4,3 km yang ditargetkan selesai konstruksi minggu ketiga Oktober.

  

Kemudian Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1, 2, dan 3 (Krian-Bunder) 29 km ditargetkan selesai konstruksi pada minggu keempat Oktober. Adapun Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (KM 13-Samboja) 22km dan Cinere-Serpong Seksi 1 (SS Serpong-SS Pamulang) 6,5 km yang ditargetkan selesai konstruksi pada November 2020.  


Untuk yang ditargetkan selesai Desember 2020, yakni Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) 3 km; Kayu Agung – Palembang-Betung Seksi 1 Tahap 1B (Jakabaring-SS Kramasan) 9 km, Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah)13,52 km, Cengkareng-Kunciran 14,19 km; Medan-Binjai Seksi 1 Segmen 1B-1D Jl Veteran-Tj Mulia 3,52 km, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) & 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin) 5,71 km.


Sumber : kumparan.com

Postingan Terkait