Dua Warga Korban Banjir di Cilacap Positif Corona Dievakuasi ke RS
Dua orang dari 613 pengungsi banjir yang melanda Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diketahui merupakan pengidap COVID-19. Hal ini diketahui setelah BPBD setempat melakukan pendataan terhadap para pengungsi
Menurut laporan, keduanya merupakan satu keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri, setelah sebelumnya memang sudah dikonfirmasi positif corona.
"Dari pendataan tersebut, dilaporkan dua warga yang terdampak banjir sedang melakukan isolasi mandiri karena terjangkit COVID-19," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati melalui rilisnya, Kamis (29/10).
"Keduanya satu keluarga," tambahnya.
Bekerjasama dengan satgas setempat, kedua pengidap COVID-19 ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Medika Banyumas untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Selain itu, Satgas setempat juga telah melakukan tracing kepada 15 warga yang diketahui sempat kontak erat dengan kedua orang tersebut.
"Kedua warga tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Medika Banyumas. Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap juga sudah melakukan tracing kepada 15 warga yang kontak erat," tutur Raditya.
Banjir di Cilacap sendiri sudah terjadi sejak Senin (26/10). Wilayah yang tergenang banjir semakin meluas setelah adanya hujan dengan intensitas tinggi yang kembali mengguyur wilayah tersebut pada hari Rabu (28/10) malam hingga Kamis (29/10) dini hari.
Hingga saat ini, setidaknya banjir telah merendam sebanyak 2.227 unit rumah dan berdampak pada 6.029 jiwa. Selain itu ratusan hektar sawah juga dikabarkan masih terendam banjir.
BMKG memprediksi, hujan lebat di wilayah Jawa Tengah masih berpotensi terjadi hingga Jumat (30/10).
Sumber : kumparan.com